Merayakan Hari Kemerdekaan Sambil Nostalgia

Pandemik membuat perayaan Hari Kemerdekaan tahun ini jadi sangat berbeda. Tidak ada upacara maupun acara semarak khas 17 Agustus-an. Saya pun tidak kemana-mana kali ini. Dulu saya selalu explore ke berbagai daerah di Indonesia saat jelang 17 Agustus-an, entah itu gunung ataupun pantai.

Meskipun tahun ini libur cukup lebih panjang dibanding dulu, tapi untuk saya pribadi masih mengurungkan keinginan untuk pergi-pergi kecuali sangat urgen. Kebutuhan dan kondisi setiap orang tentu berbeda-beda, termasuk kebutuhan untuk bepergian di momen seperti sekarang ini.

Karena tidak kemana-mana, saya memutuskan untuk mengulas beberapa tempat di Indonesia yang menurut saya sangat pantas dimasukkan di daftar keinginan untuk dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Kalau bisa berulang kali malah lebih bagus. Apalagi, saya baru tahu setelah beberapa kali explore bahwa panorama alam di satu tempat akan sangat berbeda saat musik kemarau dan musim hujan. Jadi, jika ada kesempatan dan rejeki, saya juga berkeinginan mengunjungi tempat yang sudah pernah saya kunjungi di musim yang berbeda.

Nah, ini tempat-tempat yang entah kenapa terngiang di ingatan saya di momen menjelang perayaan 17 Agustus tahun ini.

  • Mangunan, Yogyakarta

Pertama kali ke Mangunan, Yogyakarta saya lakukan di Agustus 2015. Waktu itu sedang musim kemarau. Mangunan merupakan sebuah kawasan wisata di ketinggian di Yogyakarta. Kondisinya cukup sejuk karena saat itu masih dikelilingi banyak bukit dan pepohonan.

Mangunan terkenal dengan pemandangan bukit yang berkelok unik. Saat pertama kali datang, sungai yang mengisi kelokan itu sedang kering dan bukitnya pun tidak hijau. Namun, saat saya datang untuk kedua kalinya pada Februari 2016, situasinya sangat berbeda. Bukitnya sangat hijau dan sungainya mengalir.

Mangunan saat pertama kali saya kunjungi di musim Kemarau 2015.
Kali kedua ke Mangunan, saat musim hujan 2016. Sangat berbeda kan dengan foto sebelumnya?

Satu yang belum kesampaian tentang Mangunan ini adalah mengunjunginya saat matahari terbit. Saya sudah melihat beberapa foto di instagram para pejalan lainnya. Saat subuh, kelokan bukti itu akan dipenuhi embun tebal bagaikan awan rendah. Entahlah, rasanya saya harus melihatnya sendiri. Semoga kesampaian ya suatu saat nanti. Amin.

  • Wayag, Raja Ampat, Papua Barat

Saya bersyukur, jauh sebelum pandemik, tepatnya akhir Juli 2017, saya berkesempatan mengunjungi salah satu surga wisata Indonesia, yakni Raja Ampat. Dari beberapa spot yang sempat saya datangi saat itu, salah satunya adalah Wayag. Bukan rahasia lagi kalau Wayag terkenal dengan pemandangan lautnya yang indah dengan gradasi wana biru dan hijau dihiasi dengan bukit-bukit yang ditumbuhi mangrove. Sangat indah.

Wayag, Raja Ampat

Saya ingat, untuk menyaksikan pemandangan itu butuh pendakian ke puncik bukit yang cukup tinggi. Tidak begitu berat, tapi bukitnya terdiri dari batuan yang cukup tajam. Jadi sangat penting untuk mempersiapkan stamina dan perlengkapan seperti sepatu tracking dan sarung tangan. Ingat, paling penting adalah keselamatan.

Pemandangan setelah mendaki bukit yang cukup tajam.

Saya baru sekali ke Raja Ampat dan itu saat Juli yang notabene musim kemarau. Sejujurnya, saya penasaran juga bagaimana pemandangan alam Raja Ampat di musim yang berbeda. Namun, mengingat medan menuju Raja Ampat harus mengarungi lautan yang kondisinya sangat tergantung dengan cuaca, maka menurut pemandu yang mendampingi kami dulu, waktu terbaik memang di musim saat curah hujan tidak tinggi.

Batu indah yang bertebaran di salah satu pantai di Wayag.
  • Gili Lawa Darat, Flores, NTT

Daerah di Indonesia Timur yang pertama kali saya sentuh adalah Nusa Tenggara Timur. Saya sangat berterimakasih kepada Tuhan karena memberikans aya kesempatan dan keberanian untuk melakukan berbagai perjalanan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Selama 4 hari 3 malam saya melakukan momen yang tak akan saya lupakan seumur hidup yakni Sailing Komodo. Saya tinggal di kapal di tengah laut dan mengarungi lautan setiap harinya. Kami mengunjungi pulau-pulau, tracking ke bukit-bukit, snorkeling, bermain di pantai, hunting foto, dan yang paling penting adalah menikmati pemandangan yang sangat sangat sangat indah.

Pemandangan matahari terbenam yang indah setiap harinya selama Sailing Komodo.

Salah satu pulau yang kami kunjungi saat itu adalah Gili Lawa Darat. Pulau ini terkenal dengan bukit-bukitnya yang indah dan pertemuan dua cekungan ujung pulau yang sangat unik dan indah. Kenapa pulau ini sangat membekas? Karena pada 2 tahun lalu, pulau ini akhirnya ditutup bahkan hingga saat ini.

Indahnya Gili Lawa Darat.

Tidak ada lagi kunjungan ke pulau ini sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari otoritas setempat. Pulau indah ini sedang menyembuhkan dirinya setelah kebakaran dahsyat pada 2 tahun lalu. Berita kebakaran ini cukup ramai di media massa dan online saat itu. Asli, saya sangat sedih saat tahu pulau indah ini sedang terkena kebakaran.

Menikmati pemandangan Gili Lawa Darat dari salah satu sisi bukit.

Ya, saya sangat ingin datang ke pulau ini suatu saat nanti di musim yang berbeda. Dulu saya datang saat kemarau dan bukitnya sangat indah berwarna keemasan karena rumput yang mulai mengering. Nah, saya tentu penasaran saat musim hujan bagaimana indahnya pulau ini. Pastinya rerumputan hijau bak karpet akan menutupi permukaan pulau. Cepat sembuh Gili Lawa Darat!

Membayangkan bukit ini saat musim hujan pasti bak karpet hijau membentang.

Ketiga tempat itulah yang tidak tahu kenapa sering terlintas di benak saya beberapa hari belakangan ini. Saya penasaran ingin menemukan, kenapa tiga tempat itu selalu terngiang-ngiang di pikiran saya. Bagaimana dengan teman-teman? Apakah ada tradisi mengunjungi tempat baru di bulan Agustus? Adakah yang sudah mulai melakukan perjalanan lagi? Yuk ceritakan di kolom komentar ya!

Selamat memperingati hari kemerdekaan, teman-teman! Selamat ulang tahun Indonesiaku! Indonesia yang alamnya indah mempesona. Dirgahayu bangsaku!

Published by Feni Saragih

Everywhere is my study field, everywhere is worth to walk.

Leave a comment

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: