Tak terasa sudah akhir bulan Juli saja. Saya baru sadar kalau selama Juni kemarin tak ada tulisan baru di blog ini. Jujur, saya punya materi tulisan terkait traveling sebenarnya tapi saya khawatir itu akan dianggap mendorong pembaca untuk melakukan perjalanan atau exploring. Sementara, saya pribadi masih sangat menjunjung yang namanya stay at home selama masa pandemik ini. meskipun berbagai protokol terkait COVID-19 sudah diterapkan, tapi saya rasa beraktivitas di rumah masih jauh lebih aman dan sehat. Kalau tidak benar-benar mendesak, saya tidak akan beraktivitas di lokasi yang banyak dilalui atau dikunjungi orang.
Namun, saya juga jadi berpikir. Hal itu harusnya tidak boleh menjadi alasan untuk tidak menulis atau update blog. Saya bisa menulis apa saja selain traveling atau pengalaman perjalanan. Meskipun tema besar blog saya memang tidak jauh-jauh dari traveling. Kemudian, pertengahan Juli 2020 kemarin menjadi momen yang istimewa dan membuat saya ingin menulis lagi tentang impian untuk berkelana suatu saat nanti jika situasi sudah aman dan memungkinkan.
Berawal dari manga Haikyuu karya Haruichi Furudate-Sensei yang akan memasuki chapter terakhirnya. Sensei menunjukkan beberapa karakter dalam manganya berkelana ke berbagai negara untuk mengejar impian mereka masing-masing. Oikawa Tooru yang bergabung dengan sebuah klub voli di Argentina, Yaku Morisuke di Rusia, Hinata Shouyou yang dua kali berkelana ke Brazil (pertama kali untuk berlatih, kedua kali untuk bergabung dengan klub voli Brazil sebagai atlet profesional), Kageyama Tobio di Italia, dan Ushikawa Wakatoshi di Polandia. Selain sebagai atlet, ada juga karakter lain yang berkelana untuk sekolah atau pendidikan. Sebelumnya, ada Iwaizumi Hajime yang melanjutkan kuliah ke California, Amerika Serikat dan akhirnya menjadi pelatih atlet Timnas Jepang, dan Satori Tendou yang belajar mengenai dunia cokelat di Amerika dan terakhir diceritakan bekerja di Paris, Prancis.


Salah satu karakter kesukaanku yakni Nishinoya Yuu bahkan secara jelas dan ekstrem meninggalkan negaranya demi berkelana yang “benar-benar” berkelana. Dia begitu bahagia dan bebas saat menangkap ikan di Italia lalu menikmati berkelana ke Mesir bersama Asahi. Mereka menunjukkan bahwa ada kalanya kita benar-benar tidak bisa terus diam di satu tempat yang sama untuk selamanya jika kita ingin sesuatu yang baru dan menjadi lebih baik dalam hidup.


Begitu juga dengan apa yang saya rasakan selama melakukan traveling beberapa tahun terakhir. Melakukan perjalanan bukan tentang pamer pernah jalan-jalan ke suatu tempat. Tapi lebih kepada menemukan sisi diri kita yang baru, yang ternyata tersembunyi yang selama ini tidak kita sadari. Kita kadang harus meninggalkan cubicle yang sudah terlalu familiar dan nyaman untuk menemukannya.
Bagi yang sudah membaca blog saya sejak awal, pasti tahu kalau saya sangat menyukai anime dan manga. Jadi, saya ingin menutup bulan Juli yang indah ini dengan merekomendasikan pembaca saya untuk membaca manga Haikyuu atau menonton animenya. Awalnya, saya menyukai Haikyuu karena saya rindu dengan dunia voli yang dulu saya gemari saat SMP dan SMA. Tapi saya jatuh cinta dengan ceritanya, terutama tentang perjuangan dan perjalanan seluruh karakternya dalam menemukan jati diri dan impian mereka.
Paling spesial adalah perjalanan Hinata. Di awal diceritakan bahwa Hinata memiliki talenta dan bekal tapi dia belum menyadari dan kurang mengembangkannya. Banyak faktor dan keterbatasan yang membuat hal tersebut terjadi. Tapi, saat dia sudah diberi kebebasan untuk memilih, dia memilih mengalahkan kenyamanannya dan berjuang untuk menjadi versi terbaik dirinya. Awalnya, dia sosok yang mudah cemas, gugup, bicara tidak jelas, percaya diri yang tak berdasar, bahkan penakut untuk situasi tertentu. Tapi, Brazil membuatnya menjadi sosok yang berbeda.


Dan ya, seperti biasa. Setiap film atau buku (atau manga) yang saya nikmati pada akhirnya mendorong saya untuk kembali melakukan perjalanan. Tentunya saat situasi sudah aman dan memungkinkan. Saya ingin kembali lagi ke Jepang, terutama Sendai dan Iwate, di Miyagi karena hampir sebagian besar cerita Haikyuu berlatar di daerah tersebut. Bahkan tempat-tempat yang ada di animenya benar-benar berlatar lokasi yang ada di dunia nyata. Salah satu wishlist saya adalah bisa berfoto di depan Sendai Kamei Arena dengan memakai jersey Karasuno, Amin.
Satu hal lagi, saat chapter terakhir dirilis, semua penggemar tahu kalau Oikawa Tooru akhirnya menjadi warga negara Argentina dan menjadi atlet nasional di sana. Dia bermain untuk klub di San Juan. Kebetulan saya memiliki seorang teman warga negara Argentina dan tinggal di Buenos Aires. Dia bercerita bahwa San Juan merupakan privinsi dengan pesona alamnya yang indah. San Juan terkenal dengan bukit-bukitnya dan wine di sana sangat luar biasa. Aduh, jadi tambah saja list tempat yang semoga suatu saat bisa saya kunjungi. Saya pun penasaran dan segera googling, ternyata memang seindah itu.

Ya, pada akhirnya inspirasi bisa datang dari mana saja dan muncul di mana saja. Bagi saya, apapun inspirasinya dan dari mana pun asalnya, tak tahu kenapa selalu berujung dengan munculnya semangat untuk menemukan sisi diri saya yang lain dengan melakukan perjalanan. Meskipun menemukan sisi diri yang lain tidak melulu harus traveling apalagi pada kondisi seperti sekarang ini. Saya juga orang yang berprinsip bahwa masing-masing orang punya cara, jalan, dan waktunya sendiri.
Jadi, jangan pernah berhenti melakukan “perjalanan” karena makna sebenarnya dari perjalanan itu sangatlah luas. Stay safe dan selamat memasuki bulan Agustus! Beberapa image/art di artikel ini adalah sebagian dari perjalanan karakter Haikyuu yang menginspirasi saya. Jujur, banyak sekali gambar/arts yang menginspirasi tapi ini beberapa pilihan yang cukup mewakili. (All of arts belong to Haruichi Furudate-Sensei).
