Tahun 2022 buat saya dimulai dengan serba campur aduk. Rasa lelah karena bekerja nyaris 30 hari nonstop tanpa libur mulai membuat saya hampir eneg tiap dengar kata “pekerjaan/tugas/deadline”. Mungkin buat saya waktu itu adalah masa puncaknya, tidak hanya karena kerja tanpa libur dengan beban kerja dan deadline yang kadang bikin nyut-nyutan, tapi keharusan bekerja dengan waktu terikat 24 jam nonstop merupakan pengalaman pertama buat saya. Tapi selalu ada kali pertama untuk setiap hal bukan? Saya ambil hikmahnya dan anggap itu sebagai pengalaman dan pelajaran berharga.
Namun, awal 2022 jadi indah dan berbeda dengan lahirnya Syalomitha di tengah keluarga besar kami. Syalom adalah cucu pertama bagi Mama dan Bapak, sekaligus jadi ponakan pertama buat saya. Pulang ke Bandung tiap dua minggu sekali jadi semakin bahagia.

Tak berselang lama, tepatnya 3 bulan kemudian, Arga pun lahir. Arga adalah cucu kedua Mama dan Bapak, sekaligus ponakan kedua buat saya. Keluarga jadi semakin ramai, Puji Tuhan! Dan tahun 2022 makin happy karena saya berkesempatan bisa pulang kampung dan ketemu Arga setelah sebelumnya hanya lihat via video call, hehehe

Selain itu, di tahun 2022 juga lebih baik dari sebelumnya karena saya bisa meluangkan waktu lebih banyak dengan teman-teman lama. Tahun 2022 penuh suka duka yang makin saya kenang makin saya syukuri.
Meskipun tahun 2023 sudah sepekan berlalu, tapi saya akan mulai tahun ini dengan lebih rajin mengisi blog ini setidaknya sebulan sekali, dimulai dengan membuat ulasan The Best of 2022.
Best Book : Filosofi Teras. Buku ini semakin membuka pikiran saya bahwa sangat penting untuk tidak overthinking dan fokus pada hal-hal yang berarti dan penting saja.
Best Anime : Komi Can’t Communicate. Sebenarnya di Tahun 2022 tak banyak anime yang sempat saya tonton, dan Komi ini yang terpanjang rekornya yang hampir tamat saya tonton. Ceritanya juga unik meskipun ya absurd, hahaha
Best Movie : Wakanda Forever. Selain dari sisi cerita dan cinematografinya yang bagus, nonton film ini di CGV Screen X juga membuat pengalaman nonton film ini jadi makin berkesan.

membuat ketagihan nonton film lain di Screen X juga
Best Song : Asmalibrasi. Sebenarnya lagu ini bukan keluaran tahun 2022 tapi 3 tahun sebelumnya. Namun, saya pertama kali mendengar lagu ini di tahun 2022 karena viral di socmed dan langsung jatuh cinta tengan melodinya. Tentu jadi masuk dalam repeat one playlist saya, hahaha.
Best Music Experience : Playlist Festival 0.2. Akhirnya bisa nonton festival musik lagi setelah pandemik. Terakhir kali nonton festival musik ya Playlist Festival 0.1 di Februari 2020. Perasaan haru biru akhirnya bisa jingkrak-jingkrakan offline lagi bersama penyanyi asli di lokasi yang sama.
Best Moment : Kelahiran Syalomitha dan Arga. Pengalaman jadi Ongah dan Mak Tua di tahun yang sama.
Best Place : Still home. Puji Tuhan!

Best Gadget : Setelah hampir 4 tahun, akhirnya saya ganti handphone ke merek iPhone, dan sejujurnya ini adalah pengalaman belanja barang terbaik menurut saya. Saya merasa Iphone sangat membantu pekerjaan dan memudahkan banyak hal. Sistemnya ringkas dan apalagi kalau gadget kita satu ekosistem maka hanya dengan airdrop semua dapat diproses dalam hitungan detik. Puji Tuhan!

dan bisa beli gadget baru buat produktivitas lagi, Amin
Best Trip : Yogyakarta. Akhirnya bisa traveling lagi! Ternyatab trip ke Yogyakarta ini adalah yang pertama setelah terakhir kali saya ke Jogja di tahun 2016! Wow 5 tahun, lama juga yaa, hahaha
Banyak pengalaman berharga, baik suka maupun duka di tahun 2022. Tapi setiap kenangan, sekalipun yang tidak menyenangkan akan menjadi pengalaman dan bagian dari perjalanan hidup.
Tentunya saya berharap tahún 2023 bisa menjadi tahun yang lebih baik, dan saya bisa menjadi the best version of my self. Tidak perlu muluk-muluk, tidak apa-apa sedikit-demi sedikit yang penting hasilnya lebih baik.
Selain itu, banyak ketidakpastian di tahun 2023 yang tentunya kadang membuat cemas, tapi Tuhan pasti yang akan menopang dan selalu menuntun. Amiiiin!!!
So, Tahun 2023, let’s fight and be happy!!!
Amin
