Kalau ada yang tidak berubah dari saya sejak dulu selain masih gendut-gendut aja dan status single, jawabannya ialah “saya pencinta anime”. Saya suka anime sejak belum masuk sekolah hingga sekarang. Mungkin orang melihatnya konyol, seorang perempuan yang harusnya sudah menikah dan punya anak ternyata masih gandrung nonton anime. Hmmm, saya penganut paham jangan jadikan umur sebagai pembunuh hal yag bisa membuat kita bahagia dan berkembang apalagi tidak ada orang yang dirugikan juga. Percayalah, banyak ilmu yang justru saya baru tahu karena nonton anime. Saya juga banyak dapat teman baru karena sama-sama suka anime.
Banyak anime yang ada di top list saya, tapi saat ini, bagi saya Jujutsu Kaisen adalah puncaknya. Tiap tahun selalu ada saja manga atau anime baru, tapi Jujutsu Kaisen sudah jadi bagian hidup saya kurang-lebih hampir 3 tahun ini. Perkenalan saya dengan Jujutsu Kaisen pun tanpa sengaja, teman saya sesame pencinta Haikyuu cerita kalau baru membaca edisi terbaru Jujutsu Kaisen. Cover dan desain karakternya yang cukup unik membuat saya tertarik untuk membaca dan boom! Saya langsung tidak sabar menunggu animenya keluar, saya butuh 6 bulan menunggu sampai episode 1 nya mengudara.

jadi secara timeline kejadian JJK 0 ini terjadi kira-kira setahun sebelum timeline cerita JJK.
Jadi, jangan heran saat beberapa waktu lalu saya sangat senang saat akhirnya bisa menonton film Jujutsu Kaisen 0 di bioskop. Itu adalah pemutaran perdana di seluruh Indonesia. Karena jadwal film yang saya tonron merupakan jadwal terawal dari seluruh bioskop di Indonesia, alhasil kursi teaternya penuh. Tapi untungnya saya sudah pesan tiket online sebelumnya dan dapat kursi yang terbaik, haha.

Bukan Cuma saya fans JJK yang antusias. Bahkan banyak yang memakai kaos JJK keluaran UNIQLO mauoun apparel lain. Ada juga yang cosplay jadi Yuuta dan Rika, keren tapi saying saya tidak sempat foto.

Seru, dapat tiket para karakter utamanya.
Saya tidak akan banyak bercerita tentang filmnya karena sampai tulisan ini terbit, filmnya masih tayang di bioskop. Tentu kurang etis bagi para penggemar yang masih ingin menonton langsung tanpa bocoran. Satu-satunya bocoran yang saya ingin bagikan adalah, tetap duduk sampai credit tittle selesain karena ada scene tambahan di akhir.
Begitu film selesai, seluruh penonton heboh bertepuk tangan karena filmnya memang keren. Ada fanservice scene juga dari salah satu karakter yang punya fanbase kuat di fandom JJK (saya tidak akan sebutkan namanya, intinya sangat worth it, hehehehe).
Oh ya, saya nontonnya di CGV Grand Indonesia dan saya baru tahu ada spot bioskopnya yang berkolaborasi dengan Coway. Ini adalah brand asal Korea Selatan yang bergerak dalam bidang home living alias peralatan elektronik kebutuhan rumah.

Desainnya bagus dan cara kerjanya praktis. Selain fungsinya yang sangat memudahkan, tentunya sudut rumah jadi terlihat lebih estetik. Kenapa saya tahu ini? Karena sejak 10 tahun lalu, saya sering nonton iklan Coway yang dibintangi SNSD alias Girls Generation, hahaha.

Resto kolaborasi CGV dan Coway ini nyaman sekali. Warna-warnanya saya banget, maklum penyuka warna pastel dan hangat, haha. Awalnya saya tidak berencana datang ke resto ini, tapi berhubung mulai lapar dan warna interiornya mempesona, akhirnya saya memutuskan untuk makan siang sambal menunggu film JJK 0 dimulai di resto ini.


Semoga season terbaru JJK bisa datang lebih cepat yaa. Semoga juga ada film kedua dan seterusnya. Sangat tidak sabar dan excited pokoknya, hahaha.
Seperti biasa, ditutup dengan foto random saya ya, hahaha. Sampai jumpa!
